Benda ini dibuat untuk menahan beban dan tekanan yang diterima oleh struktur tersebut, sehingga memastikan kestabilan dan kekuatan bangunan. Biasanya, angkur ini terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama seperti baja, teknik pemasangannya yaitu ditanamkan ke dalam beton.
Baut atau mur harus dipasang dengan hati-hati dan teliti, pastikan bahwa baut atau mur masuk dengan lurus dan rata. Bila perlu, baut atau mur dapat diputar dengan kunci pas untuk memastikan sudah terpasang dengan kencang dan tepat.
Kelebihan utama angkur ini terdapat pada kekuatan dan kestabilan yang lebih baik. Mengapa demikian? Karena faktanya, angkur ini terintegrasi langsung dengan beton saat proses pengerasan, sehingga menciptakan ikatan yang sangat kuat dan tahan lama.
Dalam proses konstruksi bangunan, angkur memegang peran penting dalam meningkatkan kekuatan struktur dan menyatukan komponen lain dengan beton. Dalam penggunaannya, terdapat dua jenis angkur yang sering digunakan, yakni Forged in place dan publish installed.
Tidak hanya digunakan dalam konstruksi bangunan, angkur baja juga memainkan peran penting dalam dekorasi rumah. Angkur baja bisa dipakai untuk memasang aksesori atau hiasan rumah seperti lampu gantung, rak dinding, atau ornamen lainnya.
Anchor channels: Employed in precast concrete connections.[8] The channel is usually a sizzling-rolled or a cold-formed steel condition wherein a T-condition screw is positioned as a way to transfer the load for the base materials.
In ribbed bars the resistance is prevalently on account of shear habits of concrete between the ribs whereas for threaded rods friction prevails (see also anchorage in reinforced concrete).[10]
Selain melakukan persiapan alat-alat kerja yang akan kita gunakan, yang kita lakukan sebelum pemasangan adalah:
Pulsating Axial load: pressure aligned Using the anchor's axis, beneficial in case of pullout affliction and zero in case of pushing-in.
Pastikan bahwa baut atau mur terpasang dengan benar, tidak terlalu kencang atau terlalu longgar, agar angkur dapat berfungsi dengan baik. Setelah semua baut atau mur terpasang, periksa kembali apakah angkur sudah terpasang dengan kuat sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.
Angkur tipe ini dipasang setelah beton mengeras dan siap digunakan. Cara pemasangannya adalah dengan mengebor lubang di beton dan memasukkan angkur ke dalamnya.
Submit-mounted anchors may be put in in almost any posture read more of hardened concrete following a drilling operation.[three] A difference is produced according to their theory of Procedure.
Kehadiran angkur dapat dikatakan sangat penting dalam konstruksi. Jika materials yang digunakan tidak sesuai atau perhitungannya tidak tepat, beton bisa mengalami keretakan (breakout concrete) karena tidak mampu menahan struktur bangunan. Akibatnya, bagian beton bisa terangkat ke permukaan.
Dengan mematuhi standar ini, para insinyur dan kontraktor dapat memastikan bahwa struktur bangunan yang mereka bangun akan memiliki integritas dan ketahanan yang tinggi, serta mampu menahan berbagai beban besi cnp dan kondisi lingkungan.